Perjalanan dimulai di hari Jumat jam 3 untuk menghindari kemacetan pulang kantor. Sholat Ashar dilakukan di tempat peristirahatan. Ketemu macet sebelum pasar Cisarua. Setelah itu lancar. Nah awal-awal sempat bingung, soalnya di bagian depan hotal sedang ada renovasi jadi sempat keterusan. Setibanya di lokasi kami check in ke lobi hotel dan untuk menuju ke bungalow kami dipandu oleh staf hotel. Ternyata kawasan hotel ini luas sekali. Tidak terlihat dari jalan raya.
Untuk lokasi bungalow kami letaknya di tengah. Jadi untuk Elephant Bungalow ini dalam 1 kavling ada 2 bungalow dan ada tempat parkir untuk masing-masing bungalow. Pada saat masuk ke dalam bungalow jujur kesannya agak suram. Padahal dari info pada saat booking, pihak hotel menyatakan bungalow ini termasuk yang sudah direnovasi. Tapi ternyata yang direnovasi tidak keseluruhan. Banyak furniturenya masih menggunakan furniture lama. Dan kulkas nya pun merupakan kulkas 1 pintu yang bagian freezernya sudah penuh dengan biang es. Tidak pernah diservis kelihatannya. Dan proses pendinginan pun tidak bagus. Karena D kan masih MPASI jadi bawa bahan-bahan makanan. Dan yang diletakan di freezer tidak beku. Hanya dingin. Dan banyak embun-embun. Agak mengecewakan. Pada saat masuk kamar juga demikian, kelihatan bagus karena proses pencahayaan dan kamarnya tidak sebesar yang ditampilkan pada web. Di kamar mandi juga tidak ada tempat menaruh shampoo atau sabun. Saat ditanyakan kepada petugas katanya memang rusak dan belum sempat diperbaiki 😑. Ada 2 kamar mandi yang seperti itu.
Oke.. banyak sih kelemahan dari bungalow tapi yaudah karena baru pertama kali dijadikan pengalaman.
Fasilitasnya memang banyaaak sekali. Apalagi pada saat weekend. Ada waterpark, reptile island, flying fox,bird park,mini golf, dan lainnya; sedangkan yang ada pada saat weekend saja itu adalah hewan2 tunggangnya seperti gajah tunggang, unta, serta ada animal show ; yang dipinjam dari Taman Safari. Oh iya kalau misalnya menginap disini ada diskon khusus untuk masuk ke Taman Safari loh. Jadi kalau memang ada rencana ke Taman Safari, sebaiknya check-in dulu baru ke Taman Safari.
Hari ke-2 , kami mulai menikmati fasilitas yang ada di Royal Safari Garden. Q dan sepupunya seneng banget dengan fasilitas-fasilitas yang ada. Karena tanpa harus kemana-mana sudah lengkap dan kalau cape tinggal jalan kaki saja ke bungalow. Apalagi dengan waterparknya. Puas banget mereka main. Untuk D yang masih 7 bulan pun nyaman, karena jika mengantuk atau cape, saya tinggal jalan ke bungalow tidak perlu menunggu kakak-kakaknya selesai main ataupun mencari tempat istirahat. Praktis nya disana.
Selama menginap disana kami makan malam dan siang di Bumi Nini, kecuali malam kedua ya karena D sudah kecapean jadi tidurnya cepet, akhirnya aku makan di hotel saja. Kenapa Bumi Nini terus? Karena bawa anak-anak. Di daerah sana makanannya kebanyakan makanan timur tengah, sedangkan tempat yang sesuai dengan selera anak-anak yang pasti cocok ya di Bumi Nini ini. Pada malam kedua Q dan sepupu makannya pesan di room service. Rasanya yaa.. biasa aja sih. Sebenarnya di Royal Safari Garden ada restoran yang bernama Sky Lounge. Katanya pemandangannya bagus Suami dan mertua ,pada malam kedua kami menginap, ingin makan malam disana. Tapi ternyata menu nya sama dengan menu yang terdapat di room service 😂😅. Jadi batal makan disana. Ga ngerti kenapa mereka ga bikin menu khusus restoran. Padahal dari segi pemandangan udah OK banget restoran itu. Sayang banget aja sih.
Kesimpulannya.. apakah kami akan balik ke Royal Safari Garden lagi? Kalau aku sih iya. Tapi mau coba yang Girrafe type karena terbaru. Tapi kalau suami gamau karena sempet ada issue sama service yang bikin kesal dan bete.. 😅
Royal Safari Garden Resort & Convention
Jl. Raya Puncak - Gadog No.601, Cisarua, Kec. Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16750
Tempatnya memang benar reccomended, kemarenan ini saya juga sudah merasakan nikmatnya bermalam di hotel royal safari garden dengan keluarga. Tempatnya sangat ramah anak dengan berbagai macam aktivitas dan show burung.
ReplyDeleteDigital Printing Jakarta